Keretakan menjadi suatu permasalahan yang sangat ditakutkan baik untuk struktur yang plastik maupun yang elastis. Keretakan bisa terjadi karena beberapa hal, diantaranya :
1. Mulur (creep)
2. Stress Intensity (intensitas tegangan yang mengenai)
3. Defleksi (akibat pengaruh momen)
4. Stress Corrosion Cracking (korosi retak), dan lain-lainnya.
Kejadian retak pada suatu struktur biasanya diawali oleh adanya retak awal (initial crack) yang bisa terjadi karena korosi, kesalahan produksi, maupun kesalahan ketika instalasi. Pada prosesnya retak awal ini akan merambat seiring dengan perlakuan mekanik yang diterima oleh material tersebut. Istilah proses retak biasa disebut dengan fracture mode (mode keretakan) yang secara konsep dibagi menjadi 3 macam yakni Mode I, Mode II, dan Mode III. Berikut adalah konsep retak untuk Mode I :
Mode I ini terjadi dikarenakan adanya perlakuan strain (tarikan) pada material yang telah terkena retak awal. Perlakuan tarik ini akan memberikan dampak yang lebih buruk dari pada perlakuan tekan.