Inspeksi Pigging

Lubang saluran pipa pada umumnya mengandung kotoran, karat, dan mill scale. Semua kotoran harus dibersihkan dengan tujuan sebagai berikut :

•    Mencegah kontaminasi gas yang nantinya akan mengganggu proses produksi, mungkin akan menyumbat lubang pembakaran dan lain sebagainya.

•    Memberi peluang penggunaan yang efektif dari inhibitor korosi selama commissioning dan operasi karena permukaan pipa tidak tertutup kotoran kotoran.

•    Memperbaiki efisiensi aliran pipa.
Secara umum, pigging bukanlah suatu pekerjaan operasi ringan. Sering terjadi problema teknik yang harus dipecahkan dan pengoperasiannya memerlukan control dan koordinasi yang cermat. Disamping itu, setiap benda asing yang dimasukkan ke dalam pipa selalu mempunyai kemungkinan resiko macet, menutup aliran gas, dan pipa harus dipotong sehingga memerlukan biaya yang tidak sedikit serta dirasakan semacam insiden oleh perusahaan.

    Operator pipa transmisi dengan demikian harus mempertimbangkan dalam-dalam apakah pipanya benar-benar memerlukan pigging, ataukah cocok untuk di-pigging dan apakah ekonomis untuk dilakukan. Semula, pig disebut go-devils scrapers yang meluncur dalam pipa bersama aliran fluida dengan cara menyeret beban per menggaruk dan mengikis lilin pada dinding pipa bagian dalam. Garukan membuat karakter suara lengkingan yang kuat menyerupai suara babi sehingga dinamakan “pig”, dimana sekarang dipakai untuk menggambarkan setiap alat yang dimasukkan ke dalam pia dengan didorong gas.

    Berbagai variasi dari pig dewasa ini banyak ditemui berdasarkan fungsinya dibagi sebagai berikut :
•    Separasi produk
•    Membersihkan endapan dan kotoran (debris)
•    Mengukur lubang internal (gauging)
•    Melokalisir hambatan
•    Kalibrasi meter loop
•    Pendorongan/pembuangan cairan
•    Pendorongan/pembuangan gas
•    Pengukuran geometris pipa
•    Inspeksi Internal
•    Pelapisan lubang internal
•    Inhibitor korosi
•    Perbaikan efisiensi aliran

Umumnya pigging dilakukan pada tahap-tahap berikut :
1.    Pigging sewaktu konstruksi
2.    Pigging setelah konstruksi
3.    Pigging selama operasi