Hadits riwayat Thalhah bin Ubaidillah r.a, ia berkata :
Seseorang dari penduduk Najed yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu adalah) salat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya: Adakah salat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak ada, kecuali jika engkau ingin melakukan salat sunat. Kemudian Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadan. Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin melakukan puasa sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fitrah. Orang itu pun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin bersedekah. Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Ia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya. (Shahih Muslim No.12).
Sebagai mana tersebut pada hadits di atas, Islam adalah Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji. Pada dasarnya yang namanya Islam artinya adalah berserah pasrah atau dalam bahasa pesantrennya dikatakan pasrah bongkokan. Pada hakekatnya Islam tidak hanya lima perkara di atas, Islam juga merupakan ajaran (agama) yang paling benar di sisi Allah SWT. Apabila kamu mencari agama selain Islam, maka carilah tuhan selain-Ku (Allah SWT), demikian adalah salah satu petikan ayat yang menyebutkan bahwa agama yang terbenar dan hanya satu-satunya adalah Islam. Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamiin, yakni menjadi rahmat (memberikan kasih sayang) kepada alam semesta. Efek dari mulianya agama ini tidak hanya dirasakan oleh pemeluknya, tapi juga oleh para umat manusia yang belum mendapat hidayah untuk memeluk Islam sebagai agamanya. Maka sangatlah merugi orang-orang yang mendustai hati mereka dengan melakukan ritual-ritual yang tidak ada tuntunanya, apalagi sampai-sampai menyekutukan Allah SWT, na’udzubillahi min dzaalik semoga kita senantiasa dihindarkan dari aktifitas-aktifitas semacam ini.
Islam sangat menjunjung tinggi toleransi dan kasih sayang sesama umat manusia, terbukti dari dasar katanya yakni aslama yang berarti munyerah pasrah, dalam artian lain bisa diartikan keselamatan atau memberikan keselamatan pada seluruh umat manusia.
Seseorang dari penduduk Najed yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu adalah) salat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya: Adakah salat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak ada, kecuali jika engkau ingin melakukan salat sunat. Kemudian Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadan. Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin melakukan puasa sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fitrah. Orang itu pun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin bersedekah. Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Ia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya. (Shahih Muslim No.12).
Sebagai mana tersebut pada hadits di atas, Islam adalah Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji. Pada dasarnya yang namanya Islam artinya adalah berserah pasrah atau dalam bahasa pesantrennya dikatakan pasrah bongkokan. Pada hakekatnya Islam tidak hanya lima perkara di atas, Islam juga merupakan ajaran (agama) yang paling benar di sisi Allah SWT. Apabila kamu mencari agama selain Islam, maka carilah tuhan selain-Ku (Allah SWT), demikian adalah salah satu petikan ayat yang menyebutkan bahwa agama yang terbenar dan hanya satu-satunya adalah Islam. Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamiin, yakni menjadi rahmat (memberikan kasih sayang) kepada alam semesta. Efek dari mulianya agama ini tidak hanya dirasakan oleh pemeluknya, tapi juga oleh para umat manusia yang belum mendapat hidayah untuk memeluk Islam sebagai agamanya. Maka sangatlah merugi orang-orang yang mendustai hati mereka dengan melakukan ritual-ritual yang tidak ada tuntunanya, apalagi sampai-sampai menyekutukan Allah SWT, na’udzubillahi min dzaalik semoga kita senantiasa dihindarkan dari aktifitas-aktifitas semacam ini.
Islam sangat menjunjung tinggi toleransi dan kasih sayang sesama umat manusia, terbukti dari dasar katanya yakni aslama yang berarti munyerah pasrah, dalam artian lain bisa diartikan keselamatan atau memberikan keselamatan pada seluruh umat manusia.
No comments:
Post a Comment