Saturday, 13 June 2015

Pemilihan Vendor Valve

Assalamu'alaikum...

Dunia industri dewasa ini semakin berkembang, begitu juga dengan industri oil and gas. Sebagai pemeran di dunia kontruksi oil and gas, tentunya kita harus bisa memilih vendor yang bagus dan bertanggung jawab terhadap material maupun produk yang kita pesan. Kita harus bisa memastikan bahwa material maupun produk yang dibuat mengikuti kaidah/standard internasional yang berlaku serta yang tidak kalah penting adalah delivery time/kedatangan material yang kita pesan.

Sudah menjadi kebiasaan dan mungkin bisa dibilang perangai seorang penjual pasti akan mengunggulkan produknya dibandingkan kompetitor, malahan mungkin ada yang sampai menjatuhkan kualitas produk kompetitor, kondisi semacam ini sangat lumrah terjadi di dunia usaha walaupun kalau sampai menjatuhkan kualitas produk saya kira menjadi tidak sportif. Hal yang perlu kita pastikan saat klarifikasi dengan vendor adalah tentang proses desain, proses fabrikasi, proses packing, serta track record vendor tersebut.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang proses pemilihan vendor manual valve. Manual valve tentu menjadi kebutuhan pokok pada dunia industri, dan sayangnya hanya ada 1 produsen lokal untuk produk satu ini, selebihnya merupakan produk-produk luar negeri. Bukan saya menjelekkan atau menganggap remeh kualitas produk dari satu negara ini, tapi biasanya untuk pilihan-pilihan vendor valve biasanya adalah selain china, taiwan, maupun thailand, meskipun sebenarnya banyak vendor-vendor valve ternama memiliki pabrik di negara-negara tersebut. Khusus untuk proyek-proyek Pertamina, biasanya negara jepang dan korea menjadi pilihan utama, karena selain harga tidak terlalu mahal, delivery time juga tidak terlalu lama.

Berikut adalah nama-nama vendor manual valve yang masuk vendor list Pertamina Nopember 2014 :
1. GWC
2. Alfa Valve
3. Crane
4. Kitz
5. KSB

Saran saya dalam pemilihan valve ini harus benar-benar dipastikan, mengenai standard yang digunakan, material yang ditawarkan, waktu pengiriman material, serta jaminan kualitas yang diberikan. Pastikan juga saat approval drawing dan pengajuan ITP (Inspection and Testing Procedure) benar-benar telah sesuai dengan standard yang diguinakan.